Instalasi Mikrotik

Apa itu Mikrotik ?? klik disini penjelasannya


Fokus kita kali ini adalah tentang Router OS(singkatnya ROS aja ya), ROS yang dibuat mikrotik pada berbasis kernel linux dengan mengadopsi beberapa debian style pada kernelnya. Minimalisasi dan optimalisasi kernel yang “hanya” untuk berfungsi sebagai ROS dilakukan sehingga ukuran .iso nya hanya sekitar 15Mb.

Fitur- fitur yang ada di mikrotik sangat banyak antara lain : Firewall & Nat, Routing(BGP,OSPF dll), Hotspot,

Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya.

Untuk memanfaatkan ROS mikrotik kita hanya memerlukan sebuah PC yang dilengkapi dua atau lebih LAN card, akan tetapi yang perlu diingat adalah Mikrotik ROS sangat rakus terhadap kinerja Motherboard dan Prosessor, jadi walaupun Mikrotik akan jalan dengan lancar jika dipakai untuk melayani PC sebanyak 10 buah dengan hanya PC PII 300Mhz, akan tetapi semakin besar traffic bandwidth yang dilayani akan semakin banyak resource processor yang dibutuhkan.


Hal yang paling saya sukai dari Mikrotik adalah ‘winbox’ sebuah utility yang dipakai untuk mengkonfigurasikan Mikrotik, utility ini berbasis windows atau program kompatibel lainnya (crossover, darwine,dsb)


Sekarang kita akan menjalankan Mikrotik ROS di PC dan menjadikan sebuah router yang bisa dipakai di jaringan dengan skala kecil.

Berikut ini adalah step-step instalasi Mikrotik routerOS

Sebelumnya persiapkan dulu cd instalasi miktorik, kalau belum punya ya silahkan cari pinjaman atau

download(googling aja dengan keyword “mikrotik crack”) dulu file ISO mikrotik di sini.


Setelah cd siap maka masukkan ke cdrom dan lakukan boot from cd. Pastikan komputer yang akan dipergunakan memiliki minimal satu ethernet card. Setelah proses booting selesai maka akan muncul tampilan berikut (klik untuk gambar yang lebih jelas):

mt1.jpg

Tampilan diatas adalah pilihan paket-paket yang akan di install, tekan ‘a’ untuk menginstall semuanya dan diteruskan dengan menekan ‘I’ untuk melanjutkan proses instalasi.Proses instalasi dilanjutkan dengan pembuatan partisi dan format harddisk, harap diingat bahwa mikrotik akan mengambil semua space yang ada di harddisk. karena itu tidak disarankan utk menginstall mikrotik pada harddisk operasional yang berisi data-data penting seperti mp3 atau mungkin file avi kesayangan anda. (lho kok data operasional penting mp3 dan avi .. jangan jangan )Setelah melakukan pembuatan partisi dan memformat harddisk maka tahap terakhir adalah menginstall paket-paket yang dipilih pada awal tadi ke dalam harddisk. setelah selesai tekan enter untuk reboot.Mikrotik yang baru saja di download dan di install adalah versi shareware yang hanya bisa dipergunakan sementara dan akan bisa dipergunakan lebih lanjut bila melakukan registrasi terlebih dahulu, tapi jangan khawatir, versi ini sudah cukup untuk dipakai belajar kok.


mt2.jpg


Mikrotik telah selesai di install, dan bisa dipergunakan dengan login sebagai user admin dan tanpa password. Selanjutnya adalah setting network, sebagai contoh mikrotik akan diberi alamat ip 192.168.202.1 dengan netmask 255.255.255.0.Untuk itu ketikkan pada console perintah berikut

/ip address add address=192.168.202.1 broadcast=192.168.202.255 network=192.168.202.0 netmask=255.255.255.0 interface=ether1 Nah sekarang mikrotik sudah bisa diremote baik dengan telnet maupun dengan Winbox. Winbox adalah sebuah utility untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode GUI.Untuk mendapatkan winbox, buka browser dan arahkan ke http://192.168.202.1/winbox/winbox.exe

Berikut ini screenshot dari winbox tersebut


mt3.jpg


Setting mikrotik sederhana

1. setting nama untuk ethernet dulu, asumsi ada 2 ethernet

/interface pr

/interface set 0 name=LAN (untuk jaringan local/client)/interface set 1 name=PUBLIC (untuk ke modem/inet)/interface pr (untuk liat perubahan nama tersebut)

2. setting ipaddress & gateway (sblmnya hrs tau dl ip modem/ip publik nya)

/ip address pr (masih kosong]

/ip address add address=192.168.0.1/24 interface=LAN (ini contoh aja untuk ip jaringan local/client)

/ip address add address=192.168.1.2/24 interface=PUBLIC (ini contoh aja ip untuk ke modem

/inet atau ip publicnya)

/ip route add gateway=192.168.1.1/24 (ini contoh aja ip gateway modem/inet)

**untuk test settingan berhasil / gak ping ke ip modem & gateway nya

3. setting DNS (hrs udah tau jg berapa ip dns nya

/ip dns set primary-dns=202.152.0.2

/ip dns set secondary-dns=202.152.5.36

**ini contoh ip dns memakai dns lintas arta krn bisa jg kita gunakan

4. setting proxy

/ip web-proxy set enabled=yes

/ip web-proxy set transparent-proxy=yes

/ip web-proxy set port=3128

**settingan nya cukup itu aja dg bantuan setting NAT

5. setting NAT

/ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=PUBLIC

/ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-port=3128

SETING BW MANAGEMENT

1. Klik menu ip>firewall>magle

->Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb: Pada tab General: Chain=forward, Src.address=192.168.0.2 (atau ip yg ingin di limit)

->Pada tab Action : Action = mark connection,New connection mark=ipku-con (atau nama dari mark conection yg kita buat)

Klik Apply dan OK

->Buat rule lagi dengan parameter sbb: Pada tab General: Chain=forward,

->Connection mark=ipku-con (pilih dari dropdown menu) Pada tab Action:Action=mark packet,New packet Mark=ipku (atau nama packet mark yg kita buat)

Klik Apply dan OK

2. Klik menu Queues>Queues Tree

->Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:

->Pada tab General:Name=ipku-downstrem (misal),

Parent=ether2 (adalah interface yg arah keluar), Paket Mark=ipku (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),

Queue Type=default, Priority=8,Limit At=8k (untuk bandwidth minimum) Max limit=64k (untuk seting bandwith brustable) Klik aplly dan Ok

->Buat rule lagi dengan parameter sbb: Pada tab General: Name=ipku-Upstrem (misal), Parent=ether1 (adalah interface yg arah kedalam),

Paket Mark=ipku (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),

Queue Type=default,Priority=8, Limit At=8k (untuk bandwidth minimum upstrem) Max limit=64k (untuk seting bandwith brustable)

Klik aplly dan Ok

3. Cobalah browsing dan download dari ip yg kita limit tadi, Rate pada Queues rule tadi

harus mengcounter, kalo belum periksa lagi langkah- langkah tadi

4. Icon hijau menandakan bandwidth kurang dari batasan, Icon berubah kuning berarti bandwidth mendekali full dan merah berarti full.

Setting di atas bisa anda kembangkan sendiri untuk disesuaian dengan keadaan di jaringan lokal anda.

OK deh selamat mencoba

Silahkan download disini

0 comments: